Saturday, 19 June 2010

post yang sedikit lebih galau :)

nb: post kali ini sedikit lebih panjang, dan lebih galau.


Glee Cast — One Less Bell To Answer / A House Is Not A Home

One less bell to answer
One less egg to fry
One less man to pick up after
I should be happy
But all I do is cry

(Cry, cry, no more laughter)
Oh, I should be happy
(Oh, why did she go)
I only know that since he left my life's so empty

Though I try to forget it just can't be done
Each time the doorbell rings I still run
I don't know how in the world
To stop thinking of him
(I should be happy)
'Cause I still love him so
I end each day the way I start out
Crying my heart out

One less bell to answer
One less egg to fry
One less man to pick up after
No more laughter
No more love
Since he went away (Since he went away)
Since he went away...

Oooh, A chair is still a chair
Even when there's no one sitting there
Well, I'm not meant to live alone
Turn this house into a home
When I climb the stair and turn the key
Oh, please be there
Still in love with me...

(One less bell to answer)
Each time the doorbell rings, I still run
(One less egg to fry)
One less man (one less man) to pick up after
No more laughter, no more love
Since he went away (Since he went away)
Since he went away
All I do is cry
bagi yang suka Glee, mungkin pada uda tau lagu ini. gue suka banget lagu ini, karena lagu ini gue banget :).
next: gue mau ngepost cuplikan dari novel Autumn in Paris karya Ilana Tan:
'Hidup ini sungguh aneh, juga tidak adil. Suatu kali hidup melambungkanmu setinggi langit, kali lainnya hidup mengempaskanmu begitu keras ke bumi. Ketika aku menyadari dilah satu-satunya yang paling kubutuhkan dalam hidup ini, kenyataan berteriak di telingaku dia juga satu-satunya orang yang tidak boleh kudapatkan. Kata-kataku mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi percayalah, aku rela melepaskan apa saja, melakukan apa saja, asal bisa bersamanya. Tetapi apakah manusia bisa mengubah kenyataan?
Satu-satunya yang bisa kudapatkan sekarang adalah keluar dari hidupnyal Aku tidak akan melupakan dirinya, tetapi aku harus melupakan perasaanku padanya walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku mencoba melakukannya. Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti, aku tidak tahu kapan, rasa sakit ini akan hilang dan saat itu kami baru akan bertemu kembali'
nyeeeeeeeeeeet ini gue bangeeeeeeeeet astagah. pokoknya kombinasi antara lagu diatas sama cuplikan novel tadi adalah kombinasi yang tepat untuk mendescribe hidup gue sekarang ini men.
galau. cengeng. goblok. cupu. iya, itu semua gue sekarang ini.
anyway, gue mau bahas sedikit soal penggunaan kata sayang. kata ini sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. entah mau ke pacar kek, orang tua kek, piaraan, siapapun deh. intinya, ini kata sangat populer. nah ada sedikit pembicaraan gue dengan beberapa teman gue terkait masalah penggunaan kata ini. temen gue berasumsi bahwa kata sakral ini, belum pantas untuk digunakan oleh remaja-remaja labil seperti kita sekarang.
sayang berarti lo siap untuk hidup dengannya seumur hidup lo, spend rest of your life with him/her, siap berbagi suka dan duka, dan yang ekstrem tapi bener, lo bersedia mati bareng dan menanggung bebannya. dan apakah kita (gue ngomong sebagai kaum remaja) udah siap buat kata sayang ini? apakah kita semua siap terlibat dalam unconditional love, dimana lo memberikan seluruh hidup dan passion lo disana? kalo misalnya kayak bonyok gue yang uda nyaris 20 tahun hidup bersama dan berbagi suka dan duka bersama tanpa cerai, itu sih really allowed to use that word. gue bukannya ngelarang untuk menggunakan kata itu, tapi jika seandainya lo belom siap, sebaiknya please, stop using that word.
setelah pembicaraan itu, gue jadi sedikit agak (maaf) jijik dengan remaja labil yang ngomong 'gue sayang banget sama dia'. kejijikan gue ini beralasan dan please no offense ya karena gue cuma mengutarakan apa yang gue rasakan. in case gue punya temen yang pernah ngomong buat pacarnya, 'gue sayang banget sama dia. gue berharap sih gue ngga bakal putus sama dia. gue berharap ntar gue bisa spend the rest of my life with him'. DULU sih gue mikir, 'waaaah sweet banget ya :D'. sekarang temen gue itu uda putus, dan dalam hanya beberapa bulan, dia uda jadian lagi sama cowok lain. watdefak banget woi. mana kata-kata lo yang amat sangat manis itu??? hilang ditelan bumi? oh my banget deh.
dulu, gue juga pernah menggunakan kata itu, tapi gue sekarang realize kalo gue belom nemu orang yang tepat untuk gue berikan kata itu (besides my parents of course). jadi sekarang gue sangat mengontrol keluarnya kata tersebut. thanks to my friends, nadka dan nevi yang sudah memberikan pencerahan bangi gue tentang kata ini :) love you guys :*.
sekali lagi, no offense ya :)

No comments:

Post a Comment